Jumat, 04 Agustus 2017

"Road to Fesyar Festival Pulau Penyengat Syawal Serantau" Mendorong Penyengat Menjadi Wisata Halal



Batam-- Guna mendorong Pulau Penyengat menjadi destinasi wisata halal, Bank Indonesia bersama Batam Pos Entrepreneur School, Dinas Pariwisata Provinsi Kepri dan Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang, menyelenggarakan Road to Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Festival Pulau Penyengat Syawal Serantau dilaksanakan 22 s.d 24 Juli 2017, di Pulau Penyengat dan Tanjungpinang.

Rangkaian Kegiatan, dimulai dari beragam kompetisi, masing-masing Tour Pattern Penyengat Halal Competition, Malay Culture Carnival Competiton, Short Video Netizen, Hunting Photographi Penyengat, Kompang Competitition, Lomba Pangkak Gasing, Lomba Pantun, Lomba Pukul Bantal, Klinik Sastra, Lomba Dayung Sampan, Lomba Becak Hias, Lomba Syahril , Baca Gurindam 12, Lomba Cipta/Baca puisi dan Berzani, LOmba melukis dan Mewarnai, Pentas Seni, Lomba Nambat Itik, Lomba Lomba Syahril  Gurindam XII dan Membaca Gurindam XII, Lomba Melukis dan Mewarnai, Klinik Sastra dan Lomba Cipta Baca Puisi. Serta Bazar Wonderfood.

Acara pembukaan berlangsung di Pulau Penyengat, yang dibuka oleh Asisten II Bidang Ekonomi, Syamsul Bahrum, dihadiri Kepala Bank Indonesia Kepri, Gusti Raizal Eka Putra Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, unsur FKPD/OPD Kepri dan Kota Tanjungpinang, Tokoh Masyarakat, Pelaku usaha pariwisata dan Perbankkan. Dari negeri seberang, hadir Konsulat RI Johor Bahru /Fungsi Ekononomi :  Zainul. Dewan Muda Dewan Perniagaan Melayu (DPMM) Johor Bahru, Entrepreneurship Development Center (EDC) dan pelaku usaha travel Johor bahru, serta jurnalis TV3 dan Radio.  Dari Thailand  hadir  Fungsi Ekonomi Konsulat RI untuk Songkla, Reno  Dwi Hapsari,  President of Tourism Industry Assosiation Songkla, Thailand,  Pelaku Travel Songkla,Thailand, dan utusan Kadin Songkla Thailand. Dari Singapura hadir Perwanit. Dan dari Kepri,  hadir pelaku usaha travel, pelaku UKM, Akademisi, Pekerja seni, dan creator busana, UMKM dan Masyarakat Batam, Tg. Pinang, Penyengat. dan mahasiswa.

Selain itu, juga diselenggarakan Seminar Nasional Wisata Halal Pendorong Pengembangan Ekonomi Syariah Narasumber : Ari Ferianto (Consultan Ekonomi Syariah ETA), Irfan Sukarna (Asisten Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Bank Indonesia), Riyanto Sofyan Ketua Tim P3 Halal Kemenpar. Dan  Business Matching 4 Negara Singapore, Malaysia, Thailand, dan Kepri-Indonesia, dengan target kerjasama antar pelaku usaha terkait tourism di 4 negara (Kepri-Indonesia, Singapore, Malaysia, dan Thailand untuk menjual Penyengat sebagai destinasi wisata halal.

Kegiatan Road to FESyar Pulau Penyengat Syawal Serantau merupakan langkah awal menjadikan Penyengat sebagai destinas wisata halal. Untuk merealisasikan target dari kegiatan ini, perlu menyusun roadmap Pengembangan Destinasi Wisata Halal Penyengat dalam jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang serta program kerja, sebagai pedoman bagi para pihak yang terlibat untuk mengembangkan Pulau Penyengat. ***








   
         















Tidak ada komentar:

Posting Komentar