Jumat, 11 Januari 2019

Tiga Tokoh Sufi Yang Kaya Raya





Dunia tasawuf seringkali diidentikkan dengan menjauhi dunia, berdiam diri di gunung atau laut, berpakaian jelek, atau meninggalkan harta dunia sepenuhnya. Bahkan, ada yang meninggalkan keluarganya begitu saja. Tentu saja hal ini salah. Tapi mengapa ada pemahaman kehidupan sufi identik dengan meninggalkan pernak-pernik duniawiah?

Salah satu jawabannya adalah akibat ketidakpahaman akan makna zuhud yang sesungguhnya. Imam Ghazali menerangkan dalam “Bab Zuhud” di Ihya’ Ulumiddin bahwa zuhud pada hakikatnya adalah sikap tidak bergantung kepada dunia. Bukan sikap meninggalkan dunia sepenuhnya. Zuhud adalah mengendalikan dunia dan tidak dikendalikan oleh dunia.

Dengan pemaham zuhud seperti ini, maka tidak heran jika ada beberapa sufi yang kaya dan hidup dalam kenyamanan duniawi. Meskipun demikian mereka tidak pernah lalai akan kewajibannya sebagai manusia yang diamanati harta: menggunakan secukupnya dan menyedekahkan sisanya.

(Bersambung....)


Sumber https://www.nucare.id/berita/inspirasi/tiga-tokoh-sufi-yang-kaya-raya


#AEC
#AECHOPE
#Al-Ahmadi_Entrepreneurship_Center

Tidak ada komentar:

Posting Komentar