Minggu, 11 Februari 2018

AHMADI & CO Spirit Entrepreneurship Bermula dari Midai, Natuna

AHMADI & CO
Spirit Entrepreneurship
Bermula dari Midai, Natuna
Tropi Al Ahmadi kami jadikan simbol atas prestasi bagi pengusaha yang berhasil mengelola bisnis dengan mindset entrepreneurship. Pembuktiannya, dengan tiga hal kunci. Pertama, spirit yang kuat untuk menjadi besar, meskipun memulai bisnis dengan langkah kecil, modal kecil bahkan tidak bermodal sama sekali dari kantong sang pengusaha. Kedua, menerapkan inovasi dalam pengelolaan bisnis. Inovasi sebagai kunci untuk berkembang. Dan yang ketiga, menyangkut kepiawaian mengelola resiko. Ini yang membedakan dengan para spekulan. Entrepreneur bermodalkan berani, bukan nekad. Dua kata yang akan membedakan dari kesiapan menghadapi resiko. Pengusaha berani dicirikan dengan kesiapan untuk menghadapi resiko. Sedangkan pengusaha nekad, langkahnya tidak dibekali hitung-hitungan resiko. Yang penting jalan saja. Akibatnya, terlalu banyak menghadapi persoalan di dalam usaha.
menjadi besar meskipun bermula dari langkah kecil. Nol, bukan berarti kosong, kata entrepreneur media, Rida K Liamsi. Nol, adalah langkah mula untuk menjemput ratuasan, ribuan hingga jutaan. Namun, diperlukan keberanian untuk memulai langkah dari nol, sembari mengemban impian dan tujuan menjadi besar.
berikut para entrepreneur yang memulai bisnis dari nol dan bertujuan menjadi kapal induk.kini pun perjalanan mereka masih panjang, upaya terus diuji lika liku naik turun bisnis. siapakah mereka?
1. Andri Kurnianto, Entrepreneur muda pemilik usaha Kaos Raja Oblong dan Kodik Digital. (Juara 1 Al Ahmadi Award 2012, Kategori Usaha Ragam "Talent Inovatif")
2. Khris Gajahera, "Mama Laundry" dari modal Rp. 5 juta, kini punya outlet di 14 kota (Juara 1 Al Ahmadi Award 2012, Kategori Usaha Industri dan Jasa Inovatif)
3. Rudianto, Owner Otak-Otak Warisan Pak Agu
4. Yul Everi, Pendiri Putra Kami, Wakili Kepri di Gebyar Pendidikan Khusus di Bali.
5. Muhammad Khusaini, Bimbingan Belajar LBB Platinum
6. Etty Yahtini, pemilik Usaha Hause Cleaning.
7. Jiurlena, Owner UP2K Wakita Mie Tulang Ikan
(Aswandi Syahri, Lisya Anggaraini, dkk - buku "Spirit Entrepreneurship, Bermula dari Midai, Natuna")

Tidak ada komentar:

Posting Komentar